mitsubishi lancher evolution iv
Mitsubishi Lancer
Evolution merupakan mobil sport dengan performa tinggi yang diproduksi
oleh perusahaan mobil asal negeri sakura yaitu Mitsubishi Motors dan
dibuat dengan platform dasar mobil Lancer generasi terdahulunya. Hingga
saat ini Lancer Evo telah memiliki 10 (sepuluh) versi resmi dengan ciri
khas memakai angka romawi pada setiap serinya. Semua mesinnya
menggunakan sistem turbocharger dengan kapasitas 2.0L dan menggunakan
sistem penggerak all wheel drive. Pada awalnya mobil ini ditujukan untuk pasar Jepang namun seiring dengan permintaan pasar abu-abu (grey import market) dari negara-negara Eropa seperti Inggris maka pada tahun 1998 mobil ini ditawarkan melalui jaringan dealer RALLIART
yang membuatnya terkenal di ajang balap mobil rally dunia. Pada tahun
2003 juga Mitsubishi mulai meng-ekspor Lancer Evo seri ke VIII ke negara
Amerika setelah melihat kesuksesan Subaru Impreza WRX STi di segmen
pasar mobil sport negara tersebut.
Di Indonesia sendiri mobil ini sangat disukai oleh para pecinta otomotif terutama para penggila kecepatan. Mobil yang mulai diproduksi pada tahun 1992 ini banyak diminati oleh kawula muda untuk dijadikan sebagai mobil balap di jalanan maupun ajang balap resmi nasional. Nah Mitsubishi Lancer Evolution generasi ke-4 merupakan salah satu seri yang sangat fenomenal pada masanya dan hingga kini masih banyak dicari orang untuk dijadikan mobil modifikasi dengan citarasa balap. Lalu seperti apakah kehebatan Mitsubishi Lancer Evo 4 ini? langsung saja kita lihat ulasan spesifikasi-nya di bawah ini.
Mitsubishi Lancer Evo 4 mulai diproduksi pada bulan Agustus 1996 hingga bulan Januari tahun 1998 dengan kode platform bodi dan sasisnya yaitu CN9A. Platform ini benar-benar berubah dari seri-seri sebelumnya seiring dengan semakin terkenalnya Mitsubishi Lancer di seluruh dunia. Beberpa perubahan dilakukan misalnya dengan memutar sebanyak 180 derajat pada transaxle dan mesinnya untuk lebih mendapatkan keseimbangan berat badannya dan dan menghilangkan torsi stirnya.
Ada dua versi yang tersedia dari mobil Lancer Evo 4 ini yaitu Tipe RS dan Tipe GSR. Tipe RS sengaja diciptakan untuk kepentingan mobil kompetisi atau balapan dengan perbedaan pada roda depan yang menggunakan fungsi limited-slip front dan pergeseran jenis LSD di bagian belakang. Mobil ini juga hadir dengan kursi yang dipakai pada tipe GLX dan pilhan velg racing baru yang lebih ringan dari merek terkenal OZ berukuran 16 atau 17 inchi. Tipe RS juga memiliki beberapa fitur seperti yang terdapat pada beberapa model lainnya seperti power window, AC opsional dan beberapa bar penjepit tambahan untuk memperkuat sasisnya, satu di bagian belakang grille depan dan yang lainnya terletak di lantai boot. Lancer Evo 4 Tipe RS juga memiliki struktur bahan bodi dan kaca yang sangat tipis untuk menunjang performa balapnya.
Secara penampilan, eksterior Evolution IV dapat dibedakan dengan dua lampu kabut yang besar di bagian bemper depannya untuk Tipe RS, dan desain lampu ekor bodi yang baru di bagian belakangnya yang kemudian menjadi standar untuk desain Lancer Evolution V dan akan menjadi sebuah merek dagang dari seri Evolution lainnya. Generasi Lancer Evo 4 ini mempunyai bobot yang sedikit lebih berat dari Evo sebelumnya, khususnya pada Tipe GSR karena teknologi yang ditambahkannya. Tapi untuk mendapatkan mobil Lancer Evo yang lebih bertenaga maka masing-masing mobil ini diproduksi dengan berat Tipe RS menjadi 1.260 kg dan Tipe GSR menjadi 1.345 kg. Sebagian besar perbaikan teknis dalam Evo generasi ini juga digunakan dalam generasi kedua Mitsubishi RVR yang hanya dijual di Jepang.
Di bagian mesin Tipe RS dan GSR Lancer Evo 4 ini sama-sama menggunakan twin scroll turbocharger untuk menambah tingkat responsibilitasnya dan membantu meningkatkan tenaga hingga 280 PS pada putaran 6.500 rpm dengan torsi maksimal sebesar 330 Nm pada 4.000 rpm. Teknologi dari Mitsubishi berupa Mitsubishi's new Active Yaw Control tersedia sebagai pilihan pada Lancer Evolution IV Tipe GSR yang berguna untuk mengontrol sistem kemudi, sensor throttle input dan sensor torsi G berupa kontrol hidrolik-komputer yang dibagi secara individual ke roda belakang. Dengan penambahan teknologi tersebut Mitsubishi Lancer Evo 4 yang diproduksi sebanyak 10.000 unit terjual sangat cepat di pasaran. Berikut ini data spesifikasi lainnya dari mobil Lancer ini.
Kesuksesan yang cukup fantastis juga dialami Evo IV ini yaitu penjualannya yang dalam 3 hari bisa terjual sebanyak 6.000 unit. Semua ini selain karena platform yang yg benar-benar berbeda dari seri sebelumnya juga karena adanya piranti turbocharger terbaru yaitu TD05HR-16G6-9T. Lancer Evo 4 ini juga menjadi Evo generasi pertama yg dilengkapi Sistem AYC (Active Yaw Control) dan fitur keselamatan Dual SRS Airbag untuk kedua penumpang di bagian depan.
Di Indonesia sendiri mobil ini sangat disukai oleh para pecinta otomotif terutama para penggila kecepatan. Mobil yang mulai diproduksi pada tahun 1992 ini banyak diminati oleh kawula muda untuk dijadikan sebagai mobil balap di jalanan maupun ajang balap resmi nasional. Nah Mitsubishi Lancer Evolution generasi ke-4 merupakan salah satu seri yang sangat fenomenal pada masanya dan hingga kini masih banyak dicari orang untuk dijadikan mobil modifikasi dengan citarasa balap. Lalu seperti apakah kehebatan Mitsubishi Lancer Evo 4 ini? langsung saja kita lihat ulasan spesifikasi-nya di bawah ini.
Spesifikasi Mitsubishi Lancer Evolution IV
Karena daya maksimum yang dihasilkan mesin Lancer Evo 4 melebihi kebijakan periklanan mobil di dunia menjadikan mobil ini sebagai mobil spesifikasi Jepang pertama yang keluar dari regulasi tersebut yang tidak boleh mencantumkan tenaga maksimun yang dihasilkan dari sebuah mobil baru melebihi angka 280 PS atau 276 hp. Hal ini pula yang menyebabkan tenaga maksimal mesin Mitsubishi Lancer Evolution seri berikutnya resmi berkembang diatas angka yang diiklankan dari pabriknya.Mitsubishi Lancer Evo 4 mulai diproduksi pada bulan Agustus 1996 hingga bulan Januari tahun 1998 dengan kode platform bodi dan sasisnya yaitu CN9A. Platform ini benar-benar berubah dari seri-seri sebelumnya seiring dengan semakin terkenalnya Mitsubishi Lancer di seluruh dunia. Beberpa perubahan dilakukan misalnya dengan memutar sebanyak 180 derajat pada transaxle dan mesinnya untuk lebih mendapatkan keseimbangan berat badannya dan dan menghilangkan torsi stirnya.
Ada dua versi yang tersedia dari mobil Lancer Evo 4 ini yaitu Tipe RS dan Tipe GSR. Tipe RS sengaja diciptakan untuk kepentingan mobil kompetisi atau balapan dengan perbedaan pada roda depan yang menggunakan fungsi limited-slip front dan pergeseran jenis LSD di bagian belakang. Mobil ini juga hadir dengan kursi yang dipakai pada tipe GLX dan pilhan velg racing baru yang lebih ringan dari merek terkenal OZ berukuran 16 atau 17 inchi. Tipe RS juga memiliki beberapa fitur seperti yang terdapat pada beberapa model lainnya seperti power window, AC opsional dan beberapa bar penjepit tambahan untuk memperkuat sasisnya, satu di bagian belakang grille depan dan yang lainnya terletak di lantai boot. Lancer Evo 4 Tipe RS juga memiliki struktur bahan bodi dan kaca yang sangat tipis untuk menunjang performa balapnya.
Secara penampilan, eksterior Evolution IV dapat dibedakan dengan dua lampu kabut yang besar di bagian bemper depannya untuk Tipe RS, dan desain lampu ekor bodi yang baru di bagian belakangnya yang kemudian menjadi standar untuk desain Lancer Evolution V dan akan menjadi sebuah merek dagang dari seri Evolution lainnya. Generasi Lancer Evo 4 ini mempunyai bobot yang sedikit lebih berat dari Evo sebelumnya, khususnya pada Tipe GSR karena teknologi yang ditambahkannya. Tapi untuk mendapatkan mobil Lancer Evo yang lebih bertenaga maka masing-masing mobil ini diproduksi dengan berat Tipe RS menjadi 1.260 kg dan Tipe GSR menjadi 1.345 kg. Sebagian besar perbaikan teknis dalam Evo generasi ini juga digunakan dalam generasi kedua Mitsubishi RVR yang hanya dijual di Jepang.
Di bagian mesin Tipe RS dan GSR Lancer Evo 4 ini sama-sama menggunakan twin scroll turbocharger untuk menambah tingkat responsibilitasnya dan membantu meningkatkan tenaga hingga 280 PS pada putaran 6.500 rpm dengan torsi maksimal sebesar 330 Nm pada 4.000 rpm. Teknologi dari Mitsubishi berupa Mitsubishi's new Active Yaw Control tersedia sebagai pilihan pada Lancer Evolution IV Tipe GSR yang berguna untuk mengontrol sistem kemudi, sensor throttle input dan sensor torsi G berupa kontrol hidrolik-komputer yang dibagi secara individual ke roda belakang. Dengan penambahan teknologi tersebut Mitsubishi Lancer Evo 4 yang diproduksi sebanyak 10.000 unit terjual sangat cepat di pasaran. Berikut ini data spesifikasi lainnya dari mobil Lancer ini.
- Produksi : Agustus 1996 - Januari 1998
- Kode chasis : CN9A
- Transmisi : 5 - Speed Manual
- Kapasitas Mesin : 1997 cc
- Tenaga Maksimum : 280 PS @ 6500 Rpm Torsi: 330 Nm @ 3000 Rpm
- Top speed: Tipe GSR = 128 mph Tipe RS = 145 mph
- Akselerasi : 0-60 mph: Tipe GSR = 4.8 detik, Tipe = RS 4,4 detik
- Berat : Tipe GSR = 1350 kg, Tipe RS = 1260 kg
- Wheelbase : 2.510 mm,
- Dimensi : Panjang x Lebar x Tinggi = 4.330 x 1.690 x 1.415 mm
Kesuksesan yang cukup fantastis juga dialami Evo IV ini yaitu penjualannya yang dalam 3 hari bisa terjual sebanyak 6.000 unit. Semua ini selain karena platform yang yg benar-benar berbeda dari seri sebelumnya juga karena adanya piranti turbocharger terbaru yaitu TD05HR-16G6-9T. Lancer Evo 4 ini juga menjadi Evo generasi pertama yg dilengkapi Sistem AYC (Active Yaw Control) dan fitur keselamatan Dual SRS Airbag untuk kedua penumpang di bagian depan.

Komentar
Posting Komentar